Apa Itu Herpes?

Herpes adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS). Genital herpes adalah virus yang umum dan disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Ada dua jenis virus, tipe 1 dan tipe 2 (HSV-1 dan HSV-2). Serta herpes genital, herpes simpleks virus (HSV) bisa menginfeksi mulut dan menyebabkan luka. Lesi (istilah kedokteran untuk merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh) HSV-1 dan HSV-2 terlihat sama dan hanya bisa dibedakan dengan pengujian laboratorium.
Virus herpes dapat hidup didalam sistem kekebalan tubuh seseorang seumur hidup, secara berkala menyebabkan luka yang berubah menjadi luka yang terbuka atau bisul sebelum adanya penyembuhan untuk herpes. Dan bila dibiarkan saja, herpes biasanya berlangsung sekitar 10-14 hari dan perasaan yang tidak nyaman karena berbagai gejala serta menyebabkan kemerahan, nyeri, panas atau seperti rasa terbakar. >> Ingin Informasi Lebih Lanjut [klik disini] <<
Penyebab Dan Faktor Risiko Herpes
Infeksi HSV-1 dan HSV-2 diperoleh dari kontak langsung dengan seseorang yang membawa virus tersebut. Sekresi infeksius yang menularkan HSV-1 atau HSV-2 hidup dipermukaan mukosa oral (lapisan kulit dalam, yang tertutup pada epitelium atau jaringan biologis yang terdiri dari banyak sel yang membentuk rongga-rongga terstruktur, dan terlibat dalam proses absorpsi dan proses sekresi), genital atau anal. Penularannya dari kulit ke kulit, dan segala bentuk kontak langsung dengan luka di mulut, pantat atau alat kelamin dapat menyebabkan virus tersebut ada. HSV-1 ditularkan melalui kontak oral ke oral. Di sisi lain, HSV-2 dianggap sebagai penyakit menular seksual (PMS) dan biasanya menular saat oral atau vaginal seks.
Faktor Risiko Seseorang Dapat Tertular Herpes Meliputi:
- Ciuman dengan seseorang yang memiliki gejala virus herpes aktif
- Terlibat dalam segala bentuk seks tanpa kondom (termasuk seks oral)
- Berhubungan seks dengan banyak pasangan atau berganti-ganti pasangan seksual (karena tingkat infeksi HSV-1 dan HSV-2 begitu tinggi)
- Penyebaran virus melalui kontak dengan luka di mata, sekresi pada jari tangan, atau luka dipantat dan paha bagian atas atau selangkangan
- Memiliki beberapa penyakit lain yang menurunkan fungsi kekebalan tubuh, seperti HIV atau AIDS, kelainan autoimun atau hepatitis
- Mengkonsumsi makanan yang buruk yang menyebabkan kekurangan nutrisi dan menurunkan imunitas
- Merokok, minum alkohol dalam jumlah banyak atau menyalahgunakan narkoba
>>> jika belum jelas? [klik disini untuk berkonsultasi]<<<
Gejala Herpes
Gejala herpes yang paling umum meliputi:
- Gejala herpes tipe 1 biasanya menyerang lidah, bibir, gingiva(gusi), mukosa bukal, dan langit-langit mulut yang keras dan lunak. Gejala herpes tipe 2 pada pria biasanya terjadi pada pangkal penis dan pada wanita disekitar vulva(bagian organ seksual eksternal wanita yang merupakan area yang mengelilingi lubang kencing dan vagina), vagina dan serviks (leher rahim)
- Luka terkadang bisa parah, nyeri dan pecah serta menyebabkan cairannya keluar
- Luka herpes seperti sariawan atau lapisan tipis dan berwarna putih serta rasa panas atau terbakar saat disentuh
- Di sekitar luka herpes, biasanya terasa sakit, nyeri dan gejala ruam lainnya, seperti kemerahan atau tanda seperti pembengkakan
- Biasanya ada rasa gatal disekitar daerah yang terkena luka herpes
- Gejala kelelahan, sakit atau demam
>>> untuk lebih jelas? [klik disini untuk berkonsultasi] <<<
Bagaimana Cara Mendiagnosis Herpes?
Karena dari pengalaman setiap orang tentang penyakit herpes genital sangat bervariasi dan karena penanganan setiap infeksi menular seksual (IMS) berbeda dan lebih spesifik, maka diagnosis herpes yang akurat sangat penting. Biasanyadiagnosis herpes genital yang akurat mencakup pengambilan riwayat hubungan seksual, melakukan pemeriksaan fisik di awal. Diagnosis herpes genital lebih mudah terjadi jika ulkus (luka terbuka) awal yang mengandung cairan yang diperlukan untuk pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui herpes genial dan mengetahui adanya HSV-1 atau HSV-2. Sampel cairan dari luka atau dari bisul diambil dan dikirim untuk dianalisis. Tes tersebut dapat mengidentifikasi apakah infeksi virus ini disebabkan oleh HSV-1 atau HSV-2. Karena mungkin bagi setiap orang yang terinfeksi virus herpes genital mencakup infeksi menular seksual (IMS) juga pada saat yang bersamaan, pemeriksaan kelamin lengkap untuk penyakit menular seksual (PMS) harus dilakukan. >>>[klik disini untuk berkonsultasi]<<<
Cara Penanganan Untuk Herpes
Untuk menangani penyakit herpes harus difikirkan secara baik-baik, karena virus yang ditularkan oleh penyakit ini harus mendapat tempat perawatan yang tepat dan dapat dipercaya, oleh karena itu harus secara teliti dalam memilih tempat penanganan yang harus memperhatikan kualitas penyembuhannya jadi tidak akan membuang-buang waktu dan uang saja. Dan tidak hanya berfokus dalam mengurangi atau melindungi virusnya saja tapi melawan dan membunuh virusnya.
Klinik Utama Apollo adalah spesialis penyakit kulit dan kelamin, dan sudah banyak pasien yang sukses dalam penanganannya dalam berbagai penyakit kelamin. Karena ditangani langsung oleh dokter yang sudah ahli dan berpengalaman dalam bidangnya, serta memiliki alat medis yang canggih dan modern sehingga dapat memberikan pengobatan dengan hasil yang memuaskan.
Tips: Untuk informasi lebih lanjut atau Anda memiliki pertanyaan lainnya, silahkan klik konsultasi online atau Anda bisa menghubungi hotline kami dinomor 0821 6666 0303.
Untuk layanan konsultasi online dan telepon kami tersedia tanpa biaya atau gratis untuk Anda! Coba sekarang untuk tahu lebih lanjut tentang informasi kesehatan genital dan sekitarnya.
Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu.



