Fase Sifilis yang Perlu Kamu Ketahui

Sifilis atau Raja Singa adalah penyakit menular seksual (PMS), penyebab penyakit ini adalah bakteri bernama Treponema Pallidium. Pada umunya infeksi ini ditularkan melalui hubungan seks dengan orang yang terinfeksi. Selain itu, penuran penyakit ini juga dapat ditularkan melalui cairan seperti darah, umunya penyaki ini memiliki beberapa fase sifilis.

Pada umumnya kontak langsung melalui hubungan seksual, hubungan yang dilakukan bisa dalam bentuk hubungan seks dalam bentuk seks vagina, seks oral, ataupun seks anal. Selain itu penularan juga dapat terjadi pada pengunaan jarum secara bergantian, terutama pengguna narkoba, penggunaan jarum suntik, dari jarum tato dan lainnya yang sudah terinfeksi.

<<<Anda belum jelas? [klik disini untuk konsultasi]

Gejala Pada Fase Sifilis

Fase sifilis berkembang secara bertahap, dan gejalanya dapat bervariasi pada setiap fase sifilis. Tetapi fase sifilis terkadang bisa tumpang tindih tidak sesuai dengan fase sifilis yang biasa terjadi. Anda mungkin terinfeksi sifilis dan tidak memperhatikan adanya gejala selama bertahun-tahun. Setelah infeksi awal bakteri sifilis ditubuh anda tidak aktif selama beberpa dekade, namun dapat kembali aktif sewaktu-waktu.

Pada Fase sifilis dini biasanya dapat disembuhkan, kadang kala hanya dengan satu kali terapi antibiotik. Jika dibiarkan sifilis akan merusak beberapa organ dalam ditubuh manusia, seperti jantung, hati, otak, dan organ lainnya, penyakit ini juga sangat mengancam jiwa jika dibiarkan dan tidak segera diobati, penyakit ini juga dapat ditularkan pada ibu yang sedang mengandung kebayi yang akan dilahirkan. Berikut adalah fase sifilis:

• Sifilis Primer

Tanda pertama pada sipilis tahap primer tidak begitu terlihat dan sangat kecil. Sakit ini biasanya muncul pertamakali pada tubuh yang dimasuki bakteri pertamakali. Sementara kebanyakan orang yang menderita sipilis hanya mengembangkan satu chancre, dan beberapa lagi lebih dari itu. Chancre biasanya berkembang tiga minggu setelah terpapar. Banyak orang yang menderita sipilis tidak memperhatikan chancre karena biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, dan mungkin tersembunyi didalam vagina atau rektum pada wanita. Biasanya chancre akan sembuh sendirnya dalam waktu enam minggu.

• Sifilis Sekunder

Mungkin dalam beberapa minggu setelah luka menghilang, biasanya akan muncul ruam dibagian tubuh manapun, bahkan pada telapak tangan dan kaki Anda. Ruam ini biasanya tidak gatal dan bisa disertai kutil dimulut atau pada genital. Beberapa gejala yang menyertai seperti rambut rontok, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening. Dalam fase sifilis ini tanda dan gejala ini bisa hilang dalam beberapa minggu, atau berlangkali datang dan muncul dalam satu tahun.

• Sifilis Laten

Pada fase sifilis ini bakteri tetap ada, tetapi sifilis tidak menimbulkan gejala apapun. Selama 12 bulan pertama sifilis laten, infeksi masih bisa ditularkan. Setelah dua tahun infeksi masih ada didalam tubuh, tetapi tidak bisa ditularkan pada orang lain lagi, dan pada tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Jika tidak segera ditangani dan diobati dengan benar, maka sifilis ini akan berkembang pada sifilis tersier dan ini sangat berbahaya.

• Sifilis Tersier

Sekitar tiga puluh persen penderita sifilis yang tidak diobati akan mengalami tahap tersier. Gejala sifilis tersier dimulai setelah beberapa tahun infeksi masuk kedalam tubuh. Tergantung pada bagian tubuh mana yang pertamakali terkena sifilis itu akan mempengaruhi gejala yang dialami.

Pada tahap ini sifilis bisa sangat berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian, sifilis tersier bisa berdampak pada mata, otak, jantung, pembulu darah, hati, tulang dan persendian. Akibatnya oenderita bisa mengalami kebutaan, stroke, atau penyakit jantung akibat infeksi menular ini.

• Sifilis Kongenital

Sifilis kongenital atau sifilis bawaan ini seperti pada bayi yang dilahirkan oelh ibu yang sedang menderita sifilis, hal ini bisa ditularkan melalui plasenta saat lahir. Sebagian bayi yang lahir dengan sifilis kongenital, tidak memiliki gejala, walaupun beberapa mengalami ruam ditelapak tangan dan telapak kaki mereka. Gejala pada tahap selanjutnya mungkin dapat menimbulkan tuli, kelainan bentuk gigi dan kelaina hidung.

Anda memiliki gejala <<[klik disini untuk konsultasi]>>

Komplikasi Penyakit Sifilis

Tanpa pengobatan sifilis dapat menyebabkan kerusakan diseluruh tubuh Anda. Sifilis juga meningkatkan risiko infeksi HIV, dan pada perempuan dapat menyebabkan masalah kehamilan. Pengobatan dapat mencegah kerusakan diwaktu yang akan datang namun tidak dapat diperbaiki pada kerusakan yang telah terjadi.

• Benjolan atau Tumor Kecil

Benjolan ini biasanya muncul pada kulit, tulang, hati atau organ lain pada tahap akhir sifilis

• Masalah Neurologis

Sifilis dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf Anda seperti:

• Meningitis
• Gangguan pendengaran
• Masalah visual
• Dimensia (pikun)
• Kehilangan rasa sakit atau sensasi
• Disfungsi seksual pada pria (impotensi)
• Inkontenensia kandung kemih
• Masalah Kardio Vaskular

Pembengkakan pada aorta dan arteri tubuh Anda, serta pembuluh darah lainnya. Sifilis juga bisa merusak kutub jantung

<<[klik disini jika anda kurang jelas]

Tips: Jika Anda mengalami penyakit sifilis segera lakukan konsultasi dan pengobatan kedokter, dan jangan pernah mencoba pengobatan sendiri atau membeli obat diapotik karena pengobatan yang tidak tepat dapat memperparah penyakit Anda.

Untuk layanan konsultasi online dan telepon kami tersedia tanpa biaya atau gratis untuk Anda! Coba sekarang untuk tahu lebih lanjut tentang informasi kesehatan genital dan sekitarnya.

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu.